Bicara tentang
kesehatan, tentunya muslimah harus mempunyai tips dan trik khusus untuk menjaga
kesehatanya, karena struktur, kekuatan, ketahanan, fisik maupun mental antara laki-laki
dan perempuan berbeda, maka Allah telah mengatur tata cara muslimah untuk
berpenampilan dan selalu menjaga kesehatannya. Contohnya : Allah telah
mewajibkan kita kaum muslimah untuk memakai hijab atau jilbab, seperti firman
Allah pada surat Al Ahzab ayat 33 :
“Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.”
Selain itu jilbab juga berfungsi untuk kesehatan lho, terutama mencegah munculnya penyakit dan kelainan pada kulit
yang disebabkan oleh sinar matahari, Sinar matahari dapat menimbulkan berbagai
kelainan kulit, seperti sunburn (kulit merah-merah), solar
keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker
kulit.
Untuk itu jilbab berguna untuk menutupi kulit untuk meminimalkan
sapuan sinar matahari di kulit. Apalagi, sekarang lapisan ozon semakin menipis
akibat pemanasan global.
Kondisi itu
menyebabkan sinar ultraviolet memiliki potensi lebih besar untuk mengenai kulit
secara langsung tanpa disaring terlebih dulu oleh lapisan ozon.
Dibanding laki-laki, kandungan melanin dalam tubuh perempuan lebih
sedikit, karena itu, tubuh perempuan lebih perlu dilindungi dari sengatan
matahari, pembuktian tersebut bahkan tak hanya terdapat dalam Alquran, tapi
juga dibuktikan oleh penelitian seorang pakar dermatologi asal Australia.
Ketika ditemukan penyakit kanker
kulit pada perempuan yang sangat membahayakan, obat yang mereka resepkan justru
jilbab karena menutup semua area kulit, kecuali telapak tangan serta wajah.
Hanya muka dan telapak tangan. Dua area itu sudah cukup untuk membuat zat-zat
bermanfaat dalam sinar matahari masuk pada tubuh kita. Tidak sulit bukan?
Berjilbab juga bisa melindungi para muslimah dari berbagai
pelecehan seksual. Saat ini kasus kekerasan dan pelecehan seksual di kalangan
remaja cukup memprihatinkan.
Data dari seorang
mahasiswi menunjukkan, pada remaja berusia 12-21 tahun telah terjadi 137 kasus
kekerasan dalam pacaran, 44 kasus pelecehan seksual, dan 78 kasus pemerkosaan.
Selain itu,
berdasarkan data konseling PKBI Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2007, angka
kehamilan tidak diinginkan pada usia SMP sampai perguruan tinggi mencapai 430
kasus.
Berdasarkan data memprihatinkan tersebut, Muslimah
diharapkan memakai jilbab agar terhindar dari berbagai pelecehan seksual.
Bahkan, mereka akan dihargai oleh orang-orang di lingkungannya.
Kaum Muslimah jangan takut berjilbab. Berjilbab tidak akan
menghambat aktivitas, apalagi pada zaman sekarang, di mana kaum muslimah
diberikan kebebasan memakai jilbab. Segala yang
diperintah Allah kepada kita semua demi keuntungan diri sendiri. Jika kita tahu
manfaat setiap perintah, kita tahu betapa sayangnya Allah kepada kita. Termasuk
berjilbab,
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat.” QS. Al-
A’raaf : 26.
Jadi, apa yang menghalangi anda berjilbab, wahai saudariku?
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar